Air Putih Sebagai Penurun Berat Badan
Air dalam tubuh di antaranya berfungsi menjaga kesegaran, mem-bantu pencernaan dan mengeluarkan racun. Namun, tahukah Anda, ternyata banyak manfaat yang direguk dari air putih, selain nikmatnya kesegaran.
Banyak orang yang tidak mengetahui khasiat air selain untuk menghilangkan dahaga saja. Air dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit dengan cara yang mudah dan murah, disebut terapi air.
Seperti dikutip dari buku karangan Chaiton Leo, Terapi Air Untuk Kesehatan dan Kecantikan, mengatakan bahwa terapi air adalah metode perawatan dan penyembuhan dengan menggunakan air agar mendapatkan efek-efek terapis.
Air secara khusus memiliki kualitas-kualitas yang unik dan kualitas ini dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan mekanisme tubuh Anda.
Siapa pun pastilah ingin memiliki bentuk tubuh yang ramping dan semampai. Bukan hanya wanita, kaum pria juga banyak yang berminat menurunkan berat badan demi terbebaskan dari obesitas alias kege¬mukan. Banyak cara ditempuh untuk mendapatkan berat badan dan bentuk tubuh ideal.
Bagi Anda yang bingung menurunkan berat badan, daripada sulit dan pusing menemukan obat penurun berat badan kenapa tidak memakai cara mudah. Selain itu juga, Anda tidak membutuhkan biaya mahal, salah satu diet yang sehat dan minim risiko adalah diet dengan air putih.
Jika dilakukan dengan benar, diet dengan air putih bisa menurunkan berat badan lebih cepat sekaligus menyehatkan tubuh.
Ada beberapa cara terapi air putih untuk menurunkan berat badan Anda menjadi lebih ideal, yaitu pertama, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi 2 hingga 4 gelas air hangat-hangat kuku pada pagi hari.
Hal tersebut dapat membantu Anda untuk metabolisme pada proses pembakaran lemak dalam tubuh sehingga dapat memperlancar dan mempercepat penurunan badan Anda.
Kedua, sebelum makan, entah itu sarapan, makan siang ataupun makan malam, bagi Anda yang ingin berdiet diwajibkan meminum dua gelas air putih. Setelah itu baru mengonsumsi makanan seperti biasa.
Konsumsi Air untuk Melawan Kegemukan
Perlu disadari bahwa pengurangan berat badan adalah suatu proses yang memerlukan waktu. Menempelnya lemak dalam jaringan adiposa tubuh biasanya sudah berlangsung bertahun-tahun sejak kita menerapkan pola makan yang salah, yaitu kalori yang masuk ke dalam tubuh berlebihan, tetapi hanya sedikit yang dikeluarkan. Oleh sebab itu, berdiet dengan cara apa pun memerlukan kesabaran.
Jika Anda makan tidak berlebihan dan berolahraga secara cukup, tetapi ternyata tetap menderita kegemukan, jangan-jangan Anda kurang minum air. Air disebut-sebut sebagai katalis penting untuk menurunkan berat badan. Dengan minum air, orang akan mengendalikan nafsu makannya. Volume air yang memasuki lambung akan menimbulkan kesan kenyang sehingga orang tidak akan ngemil atau tergoda makan banyak.
kesan kenyang juga akan muncul jika proses pencernaan berjalan lambat, misalnya kita dengan sengaja mengonsumsi preparat yang menghambat proses pemecahan karbohidrat atau mengonsumsi makanan berserat. Bagi orang yang mengonsumsi banyak serat dalam dietnya, sangat dianjurkan untuk memperbanyak asupan air. Serat bersifat menyerap air. Tanpa asupan air yang cukup, air dari sel-sel tubuh akan ikut diserap sehingga akan mengakibatkan gangguan kesehatan.
Air akan membantu tubuh memetabolisme lemak dengan lebih baik. Metabolisme adalah proses saat substansisubstansi ditangani oleh organ-organ tubuh. Substansisubtansi tersebut bisa berasal dari apa yang kita makan atau kita minum. Kurangnya asupan air menyebabkan deposit lemak tubuh bertambah. Bagaimana mekanisme air dapat mengatasi kegemukan? Sebagaimana diketahui, fungsi ginjal akan berjalan normal jika tubuh mendapat pasokan air secara cukup.
Jika asupan air berkurang (kurang minum), ginjal tidak dapat melaksanakan fungsinya dengan optimal. Dengan begitu, sebagian kerja ginjal akan diserahkan pada hati. Padahal,fungsi hati yang utama adalah memetabolisme simpanan lemak menjadi energi yang akan digunakan tubuh. Jadi, ketika ada tugas tambahan dari ginjal, hati menjadi kurang optimal dalam memetabolisme simpanan lemak. Akibatnya, lemak-lemak akan tetap terdeposit dan penurunan berat badan terhenti.
Dibandingkan dengan orang kurus, orang gemuk memerlukan asupan air lebih banyak untuk membantu membakar lemaknya. Biasanya, orang-orang gemuk (besar) memiliki beban metabolisme yang lebih berat. Oleh sebab itu, mereka sangat perlu minum lebih banyak air.
Jika Anda memiliki berat badan normal, 8 gelas air sehari cukup bagi Anda. Namun, jika Anda kelebihan berat sampai 12 kg, Anda dianjurkan minum satu gelas lebih banyak. Ketika orang gemuk berolahraga untuk membakar lemaknya, tambahan air minum juga diperlukan. Sebagian orang berdalih mau minum banyak air karena akan terus-menerus buang air kecil. Ini memang.
suatu hal yang memang seharusnya terjadi. Ketika kita membiasakan diri minum banyak air, tubuh akan melakukan proses adaptasi, yaitu melalui pembuangan via urine. Mungkin, hal itu akan dianggap sebagai gangguan terhadap aktivitasnya sehari-hari. Padahal, ketika proses pembuangan itu berlangsung, sebagian air yang dibuang itu adalah air yang selama ini tersimpan di berbagai bagian tubuh. Tubuh sedang berproses mengeluarkan segala se-suatu yang tidak penting. Pada akhirnya nanti, proses pembuangan “ampas” itu akan berhenti, kemudian tubuh kita dapat menyesuaikan diri dengan kebiasaan minum banyak air.
Apa Bahaya Kelebihan Berat Badan?
Kelebihan berat badan menyimpan risiko terkena sejumlah penyakit yang ujungnya sering mematikan. Darah tinggi, kencing manis, dan lemak darah tinggi. Ketiga keadaan tersebut berkomplot untuk waktu lama membentuk “karat lemak” dinding pembuluh darah seluruh tubuh (atherosclerosis).
Pembuluh darah yang sudah menjadi “sakit” ini pada otak menimbulkan stroke, pada pembuluh koroner menimbulkan serangan jantung, pada pembuluh darah retina bisa berakhir kebutaan (retinopathy), sedang “karat lemak” pada pembuluh darah ginjal bisa berakhir payah ginjal akibat nephropathy, dan gangrene atau matinya jaringan tungkai dan kaki pada kencing manis yang sering berindikasi tungkai dan kaki harus diamputasi.
Lemak darah berlebihan pada orang gemuk berisiko membentuk batu empedu dan perlemakan hati. Wanita, umur 40 tahun, dan gemuk berjuluk “4 F” atau Female, Forty, Fat, Fertile. Mereka tergolong kelompok berisiko kena batu empedu. Lemak berlebihan juga salah satu faktor pencetus kanker.
BAGAIMANA cara aman menurunkan berat badan?
Banyak cara aman menurunkan berat badan. Namun, tidak semuanya memberikan hasil memuaskan. Prinsipnya, mengatur diet agar kalori yang dimakan sama banyak dengan kalori yang dipakai, tanpa mengurangi kecukupan semua zat gizi yang diperlukan tubuh setiap hari.
Yang perlu dibatasi porsi karbohidrat dan lemak. Protein, vitamin, dan mineral tidak boleh sampai kurang. Prinsip dalam berdiet ada tiga, (1) rendah kalori, (2) tak berefek samping, dan (3) membuang lemak tubuh sebanyak mungkin.
No comments:
Post a Comment