Friday, 19 February 2010

Ilmu benteng kerusakan zaman

Ala Laa Tanalul ilma ila bisitatin

Saunbika An Majmuiha bibayanin

Dakaun wakhirshun

washtibarun Wa bulghotun

Wairsadu ustadzi

Watuulu zamaani

Sebuah syair lagu berbahasa arab tentang 7 syarat dalam pencapaian ilmu yakni :

1. Semangat

2. Cerdas

3. Ada Target

4. Sabar

5. Beaya

6. Petunjuk Guru

7. Waktu yang panjang

Semangat dalam mencari ilmu memerlukan kesadaran hati tentang perlunya ilmu untuk dicari dan dikuasai.Rasulullah SAW mengatakan :

`Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia maka capailah dengan ilmu, barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat maka capailah dengan ilmu, maka barangsiapa yang mengendaki kehidupan keduanya (dunia dan akhirat) maka capailah dengan ilmu`

Motivasi keberhasilan dunia akherat seperti do'a yang kita panjatkan `Rabbana Atina Fidun ya hasanah, wafil ahirati hasanah waqina adzabanaar` menjadikan dorongan yang besar untuk menjadikan ilmu sebagai titik awal untuk mencapai keberhasilan.

Motivasi melaksanakan kewajiban juga akan menjadikan kita lebih bersemangat dalam mencari Ilmu. Rasul SAW bersabda :

`Mencari Ilmu itu wajib bagi setiap muslim`

ketika kita telah mengakui keislaman kita, maka disaat itu pula, kewajiban untuk menimba ilmu agama menjadi rangkaian dalam perjalanan keislaman kita. Kembali kepada kesadaran hati untuk bisa melaksanakan kewajiban sebagai orang islam menjadi pendorong semangat dalam pencapaian ilmu.

Cerdas dibentuk dengan kemampuan berpikir, menganalisa dan menyimpan hasil pembelajaran sehingga bisa menjadi hal yang bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Cerdas terbentuk dari komponen Intelligence quotient , Emotional quotient & Spiritual quotient . Menjadi alim dalam ilmu agama, punya akhlaqul karimah dan mempunyai kemandirian adalah salah satu tolok ukur kecerdasan dengan gabungan tiga komponen kecerdasan tersebut.

Target menjadi penting ketika harus mengukur keberhasilan penguasaan ilmu. Ilmu yang harus dikuasai dalam skala global adalah Ayat untuk menghukumi, Sunah yang tegak dan Ilmu Faroidl (bagi waris) yang adil seperti sabda Rasul :

` Ilmu (yang wajib dipelajari) ada tiga, selainnya adalah tambahan (yaitu) Ayat untuk menghukumi (Al Qur'an), Sunah yang tegak (Al Hadist) dan Ilmu pembagian waris yang adil (Ada dalam Al Qur'an dan Al Hadist)`

Dalam aplikasinya, perlu di susun detail metoda pembelajaran serta kurikulum yang dimulai sejak dini hingga akhirnya target penguasaan ilmu dicapai.Dimulai dari Iqra' untuk mengenalkan anak usia 5 tahunan untuk bisa membaca huruf,kata dan kalimat arab adalah salah satu bahan awal atau menjadi target awal untuk bisa meneruskan ke jenjang berikutnya.Disamping itu harus disertai dengan pelajaran menghafal dan pemaparan dan contoh akhlaqul karimah agar beberapa komponen kecerdasan bisa terbentuk dengan sempurna tahap demi tahap.

To be Continued ...

No comments:

Post a Comment